PAPUA-NEWS.COM, TEMINABUAN – Ketua Komisi pemilihan umum (KPU) Yonece Kambu menjelaskan bahwa Menjadi pemimpin bukan kemudian untuk merebut kekuasaan, tetapi untuk menjaga, melindungi dan menghadirkan pelayanan yang prima bagi seluruh Masyarakat.
Pelaksanaan debat ke-dua berlangsung di Hotel Maratua Sesna Teminabuan Sorong Selatan, Kamis (14/11/2024).
“Sisa tiga belas hari Masyarakat Sorong Selatan akan menentukan pilihan untuk Memilih Bupati dan Wakil Bupati periode 2024-2024,”Kata Ketua KPU
Hari ini kita sama-sama ada dalam pesta demokrasi, sehingga yang namanya pesta itu membuat kita gembira, senang dan bahagia.
“Kita akan merayakan pesta demokrasi yaitu melahirkan pemimpin Bupati dan Wakil Bupati yang ditentukan oleh Masyarakat pada 27 November di tempat pemungutan suara (TPS),”ujar Ketua Yonece Kambu
Ia menyatakan bahwa Sorong Selatan miliki laut, hutan yang luas dan sumber daya alam yang melimpah tentunya membutuhkan pemimpin yang dapat mengelola secara baik demi kesejahteraan dan kemajuan Masyarakat.
“Pada acara debat kedua ini bukan ajang untuk setiap calon kemudian saling mempertontonkan, saling siku-menyiku, saling menyinggung tetapi untuk memaparkan visi dan misi arah kebijakan pembangunan yang terbaik,” tegas Yonece.
Lanjut, Yonece mengajak bahwa Tehit, Imeko, Maybrat Sawiat dan Nusantara adalah Kita Warga Masyarakat Sorong Selatan.
Kompetensi pemimpin Daerah yang berkualitas dan berpijak pada visi dan misi serta program kerja yang kemudia akan menjadi kompas pada masa kepemimpinan nanti.
Tema dalam debat ke-dua yaitu pemerintahan yang partisipatif, responsif, dan kompetitif.
Calon Bupati dan wakil Bupati Sorong Selatan yang mengikuti debat ke-dua yaitu :
1. Martinus Salamuk dan Paulinus Kora
2. Dance Nauw, dan Barbalina Helena Aifufu
3. Yance Salambauw dan Ahmad Samsudin
4. Jevries Nelson Kewetare dan Yakob Tesya
5. Petronela Krenak dan Yohan Bodori.(papua-news.com/desianus watho)