PAPUA-NEWS.COM, KUMURKEK – Dinas Perdagangan, Tenaga kerja dan Transmigrasi Kabupaten Maybrat gelar pelatihan budidaya tanam kacang merah dan sre wangi.
Kepala Dinas Samuel Asse Bless menjelaskan bahwa tanaman tersebut merupakan endemik khas orang asli Maybrat.
“Program pelatihan aneka proses menjadi minyak gosok dan sabun cair berpusat di kampung Swaban Distrik Mare Kabupaten Maybrat sejak tanggal 25 sampai 26 November 2024,” ujarNya kepada papua-news.com.
Lanjutnya, kegiatan pelatihan itu di ikuti oleh 53 orang peserta dari Distrik Mare dan Mare Selatan Kabupaten Maybrat.
Samuel Asse Bless menerangkan bahwa peserta yang mengikuti program pelatihan tersebut merupakan kelompok tani yang selama ini mengembangkan dan menanam kacang merah dan sre wangi.
“Kegiatan tersebut berlangsung karena berkat kolaborasi Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja dan Transmigrasi bersama Bank Papua Kabupaten Maybrat,” kata Blees
Kami komitmen memberikan dukungan moril agar Masyarakat termotivasi untuk mengembangkan hingga bisa jadi sumber pendapatan utama dalam keluarga.
” Petani kacang merah dan sre wangi diminta untuk mengembangkan usaha tersebut untuk dinikmati berbagai pihak dan konsumen,”beber Samuel Asse Bless.
Samuel menambahkan bahwa kacang merah merupakan produk unggulan sekaligus tanaman indemik di Maybrat.
Kacang merah bisa diproduksi menjadi bahan baku tepung, dan dari tepung dikelola jadi kue brownis, kue kek, kue lontar dan susu ultra milk bahkan sun makanan bayi.(papua-news.com/desianus watho)