PAPUA-NEWS.COM, KUMURKEK – Wakil Bupati Maybrat Ferdinando Solossa hadiri Musrembang tingkat Distrik di Distrik Ayamaru Raya, Selasa (25/03/2025).
Wabup Ferdinando Solossa menjelaskan bahwa hari ini kita hadir di tempat ini tentunya tidak ada tujuan lain, namun hanya untuk membahas program pembangunan Tahun 2026.
Sesuai amanat undang-undang untuk perencanaan pembangunan harus dimulai dari tingkat bawah yaitu kampung, Distrik, Kabupaten dan seterusnya sampai ke Provinsi dan Pusat.
Oleh sebab itu Kata Ferdinando Solossa, perlu adanya Akselerasi program dari bawah sampai ke atas dan sebaliknya dari atas sampai ke bawah.
Perencanaan kali ini berpola sistem aplikasi sehingga sudah tidak ada istilah nanti usul lain kerja lain. Itu polah yang lalu-lalu dan tidak bisa kita kerjakan saat ini.
“Penyusun program dimualai dari bawah juga agar tidak terjadinya indikasi korupsi yang dilakukan oleh pimpinan OPD,”ujar Wabup dalam sambutan
Lanjutnya lagi Musrembang hari ini harus berlandaskan pada visi dan misi Bupati Maybrat periode 2025-2030 yaitu “Terwujudnya Kabupaten Maybrat yang aman, Maju, Sejahtera dan Mandiri.
Pihaknya juga mengingatkan agar Visi dan Misi ini harus di becgraun ke organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada demi kemajuan Kabupaten Maybrat.
Mantan Ketua DPRK Maybrat duaPeriode itu juga menyoroti soal data indeks pembangunan manusia (IPM) kabupaten Maybrat masuk kategori daerah tertinggal dengan angka kemiskinan tertinggi di Papua Barat Daya.
Menurutnya data tersebut tinggi karena Kita di Maybrat masih bergantung pada bantuan pemerintah, ada juga orang meninggal yang datanya terkafer sebagai penerima manfaat.
“Ini kita akan melakukan evaluasi secara komprehensif yaitu Pemerintah kampung, Distrik dan OPD Pengelola BLT segera melakukan verifikasi sebelum ada tindakan yang kami ambil dengan melibatkan aparat penegak hukum,” tegas Wakil Bupati.
Hal itu dilakukan, kata Wakil Bupati bahwa untuk menurunkan angka kemiskinan tertinggi Kabupaten Maybrat, karena data itu tidak sinkron dengan kehidupan orang Maybrat saat ini.(papua-news.com/desianus watho)