IMG-20250504-WA0142
karel murafer bupati
1_20250504_103239_0000
1_20250503_173332_0000
IMG-20250503-WA0023
1_20250503_152023_0000
2_20250503_152023_0001
YUBL MAYBR
IMG-20250503-WA0047
IMG-20250503-WA0065
IMG-20250429-WA0206
IMG-20250429-WA0204
IMG-20250429-WA0203
Screenshot_20250420_181252_WhatsApp
Screenshot_20250420_164411_WhatsApp
Screenshot_20250420_164400_WhatsApp
Screenshot_20250420_074534_WhatsApp
7d899961bf394657bb8ebfe0c205182a

2 Hari Penggalangan Dana, Lamaholot Sorsel Siap Salurkan 14 Juta Rupiah Untuk Korban bencana gunung meletus Lewotobi  di Flores Timur

Rabu, 13 November 2024 08:12 WIB
Ikatan Keluarga Lamaholot Sorong Selatan (Sorsel), Papua Barat Daya Lakukan penggalangan dana, Kamis (13/11/2024)
Ikatan Keluarga Lamaholot Sorong Selatan (Sorsel), Papua Barat Daya Lakukan penggalangan dana, Kamis (13/11/2024)

PAPUA-NEWS.COM, TEMINABUAN – Penggalangan dana yang dilakukan Ikatan Keluarga Lamaholot Sorong Selatan (Sorsel), Papua Barat Daya selama dua hari berhasil mengumpulkan anggaran sebesar 14 juta rupiah.


Aksi penggalangan tersebut dilakukan untuk membantu korban bencana gunung meletus Lewotobi meletus di Flores Timur Indonesia.


Ketua Tungku Ikatan Keluarga Lamaholot, Alfons Ladopurap, mengatakan anggaran yang terkumpul itu selanjutnya akan disalurkan kepada korban gunung merapi Lewotobi.


“Penggalangan dana guna meringankan beban korban bencana gunung merapi di Lewotobi. Terdapat 9 orang meninggal dunia, 16. 086 jiwa mengungsi,” kata Alfons.


Selain itu,kata Alfons, terdapat 31 orang mengalami luka berat dan 32 orang mengalami luka ringan.


“Terdapat 2.384 rumah warga mengalami rusak berat, 18 TK/ Paud rusak berat, SD gedung, dan SMK tiga unit keruskan,” jelasnya.

Untuk data penggalangan dana di jalan dan OPD terdapat Rp 10.136.000 sementara untuk sumbangan dari anggota tungku Lamaholot Rp 4.540.000.


“Kami memberikan apresiasi kepada pemuda dari Pulau Timor yang turut serta dalam penggalangan dana selama 2 hari. Apresiasi juga diberikan kepada pihak kepolisian yang telah memberikan ijin untuk penggalangan dana,” katanya.

Sementara itu, Pemuda Timor, Cristoforus Bukifan, mengatakan keterlibatan dalam penggalangan dana merupakan bentuk sipamtik terhadap keluarga terdampak gunung merapi di Flores Timur.


“Kita turun ke jalan merupakan bentuk kepedulian kita. Peristiwa di Flores Timur merupakan derita kita semua warga Nusa Tenggara Timur (NTT),” ungkapnya.(papua-news.com/desianus watho)

Berita Lainnya

Kampung Bagaraga, Sorong Selatan, Papua Barat Daya

© 2025 Papua News. All Rights Reserved. Design by Velocity Developer.