PAPUA-NEWS.COM, TEMINABUAN – Ketua Klasis GKI Teminabuan Pdt.Timotius Sagisolo mengungkapkan sejumlah alasan terkait nama gedung Graha Jotlely Matatula Klasis GKI Teminabuan.
Menurutnya bahwa nama gedung Graha Jotlely Matatula itu diambil dari nama penginjil yang pertama kali membawa Injil tibah di Tanah Tehit pada 27 Januari 1927.
“Sehingga sudah harus kita sebagai generasi dapat mengabadikan nama putra asal Maluku tersebut dalam gedung serba guna yang ada,” ujarnya di Teminabuan, Senin (27/01/2025).
Lanjutnya, patut kita mengucap Syukur kepada Tuhan karena boleh kita menikmati hari-hari hidup yang ada itu bagian dari berkat Injil tersebut.
98 tahun telah dilewati, sebagai anak Tehit dan semua orang yang mendiami tanah Tehit harus mengucap Syukur kepada Tuhan.
“Kita juga harus percaya bahwa karena Injil itu sehingga kita masih ada sampai saat ini, dan ada buah berkat yang dinikmati,” bebernya kepada papua-news.com.
Untuk itu kata Timotius Sagisolo, melalui momen penting sudah harus kita mengabadikan nama dua perintis Injil ini, sehingga kita terus mengimani dalam hidup kita sepanjang hari.
“Adanya kita mengabadikan nama dua tokoh tersebut, generasi anak cucu kita akan melihat dan mengetahui bahwa inilah tokoh penginjilan yang tibah pertama kali di tanah Tehit,” tutur ketua Klasis GKI Teminabuan.(papua-news.com/desianus watho)