PAPUA-NEWS.COM, TEMINABUAN – Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan Provinsi Papua Barat Daya komitmen memperhatikan asupan makanan bayi di Tahun 2025.
Asupan makanan tambahan bergizi bagi anak-anak balita dan ibu hamil sebagai bentuk perhatian pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas hidup manusia.
“Pemberian makanan tambahan (PMT) bergizi bagi ibu hami dan anak balita jadi program rutin setiap tahun,” ujar Plt Kadis Kesehatan Moses Blessia di Teminabuan, Jumat (17/01/2025).
Program tetap layanan dasar yang dilaksanakan Dinas Kesehatan selama ini, kalau di ibu hamil namanya program PMT Bumil.
“Ada juga program balita namanya PMT Balita, dalam pembagian makanan tambahan bergizi itu susu, telur, dan lain-lain selama kegiatan posyandu di kampung,” ungkapnya kepada papua-news.com.
Lanjutnya, selain merupakan program tetap tahunan dinas kesehatan.
Program PMT kami tidak lakukan sendiri tetapi kolaborasi juga dengan stakeholder seperti Dinas pemberdayaan Masyarakat kampung (DPMK) dan pemerintah Kampung.
Kami sebagai tim teknis, mengawasi lewat puskesmas yang tersebar di 15 distrik dan memastikan dampaknya dari program ini dapat terukur.
“Yakni berat badan anak-anak balita semakin bertambah, kemudian status gizi dan kesehatan ibu hamil semakin membaik,” ujar Moses Blessia.
Ia juga menambahkan bahwa anak-anak remaja juga mendapat perhatian dari Dinas kesehatan melalui bidang yankes.
Khususnya bagi anak-anak remaja perempuan, secara berkala selalu diukur berat badan, diberikan susu dan suplemen tambah darah untuk mencegah terjadinya anemia dan sebagainya. (papua-news.com/desianus watho)