PAPUA-NEWS.COM, TEMINABUAN – Shalat idul Fitri 1446 H /2025 M umat Islam di bandara Teminabuan, Senin (31/03/2025)
Demikian Shalat idul Fitri Bupati Sorong Selatan Petronela Krenak dalam sambutannya mengingatkan pentinnya kerja sama dan gotong royong membangun.
Idul Fitri adalah hari kemenangan bagi umat Islam, kemenangan yang diraih setelah berusaha menahan hawa nafsu dan menjalankan ibadah puasa dengan penuh keikhlasan.
Bulan ramadhan yang telah dijalani merupakan bulan yang penuh berkah dan kesempatan membersihkan jiwa dan raga, memperbaiki diri dan mendekatkan diri dengan Tuhan yang maha esa.
Selain itu, Kata Bupati Petronela Krenak, ‘Idul fitri juga mengajarkan kita tentang penting toleransi, saling memaafkan dan menjaga persatuan.
“Saya mengingatkan salah satu nilai terpenting yang harus kita junjung tinggi sebagai umat beragama adalah toleransi,” tegas Petronela Krenak.
Lanjutnya, di kabupaten Sorong Selatan kita hidup berdampingan dengan berbagai suku, Agama dan budaya, karena keragaman ini adalah anugrah yang harus kita syukuri dan jaga dengan baik.
Sebagai Daerah yang kaya akan keberagaman, kita harus memastikan bahwa toleransi menjadi pondasi dalam setiap langkah kita.
Toleransi bukan sekedar mengizinkan orang lain hidup sesuai keyakinannya. Tetapi lebih dari itu menghargai perbedaan, merangkul sesama dengan kasih sayang dan membangun perdamaian di tengah perbedaan.
Bupati perempuan pertama di Tanah Papua itu juga menyampaikan semua orang yang ada memiliki peran yang sangat penting untuk mewujudkan Sorong Selatan yang lebih maju, makmur dan sejahtera.
Kita juga mengacu pada visi dan misi dan ada beberapa program yang sudah kami kerjakan yaitu
Oleh sebab itu, Kata Bupati, Saya ingin mengajak seluruh Masyarakat Sorong Selatan untuk mendukung dan mendoakan pemerintah yang baru dimulai ini.
“Sebagai Bupati saya menyadari bahwa tantangan yang dihadapi sangat besar, namun dengan doa dan dukungan kita dapat mewujudkan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan keberpihakan kepada Kesejahteraannya Masyarakat,”tutupnya.(papua-news.com/desianus watho)