Upacara PTDH 1 Personil Polres Maybrat: Komitmen Tegakkan Disiplin dan Kepastian Hukum

PAPUA-NEWS.COM, KUMURKEK- Polres Maybrat gelar upacara prosesi PTDH kepada Briptu Putra Maulana Teksidi halaman Mapolres Selasa (31/12/2024).

Momen yang Berlangsung penuh keprihatinan namun mencerminkan komitmen kuat terhadap tegaknya disiplin dan kepastian hukum.

Diketahui upacara yang dipimpin langsung oleh Kapolres Maybrat, Kompol Ruben Obed Kbarek, S.I.K., dihadiri oleh jajaran pimpinan Polres Maybrat, perwira, personil kepolisian, dan personil Satgas Separatis Yon A Por Sat Brimob Polda Papua Barat. Total sekitar -/+ 70 personil turut menyaksikan momen bersejarah ini.

Prosesi PTDH dimulai, ditandai dengan penyerahan foto terhukum kepada Inspektur Upacara pukul 16.18 Wit.

Briptu Putra Maulana Teksi secara resmi diberhentikan dari kesatuan Polri melalui upacara yang berlangsung secara khidmat dan penuh makna.

“Keprihatinan mendalam atas terjadinya pemberhentian satu Anggota Polisi Putra Maulana Teksi,”ujar Kapolres Kompol Ruben Obet Kbarek,S.I.K dalam amanat.

Namun, Kata Kbarek, beliau menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk kepastian hukum yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Ini adalah momen yang sangat berat bagi kami sebagai pimpinan. Namun, langkah ini adalah bukti bahwa Polri selalu berpegang teguh pada prinsip keadilan dan kedisiplinan. Saya harap kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kita semua,”ucap Kompol Ruben kepada papua-news.com.

Kapolres juga mengingatkan para perwira untuk lebih peduli terhadap anggotanya yang mulai menyimpang dari aturan, serta mendorong pembinaan yang lebih intensif.

Kepada seluruh personel, beliau berpesan agar selalu terbuka terhadap teguran dan bimbingan dari para senior guna mencegah pelanggaran serupa di masa mendatang.

Pelaksanaan upacara PTDH ini mencerminkan komitmen Polres Maybrat dalam menjaga integritas institusi Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

Meski keputusan ini berat, namun langkah tegas seperti ini menjadi bukti bahwa Polri tidak mentoleransi segala bentuk pelanggaran, baik dari segi disiplin maupun hukum.

Dengan berakhirnya upacara ini, diharapkan seluruh anggota Polres Maybrat dapat menjadikannya sebagai pengingat untuk terus menjaga profesionalitas dan integritas dalam menjalankan tugas mereka.(papua-news.com/desianus watho)