Pembukaan Program GASING, Pj Sekda Maybrat : Harus Ada Tim Alhi di Dinas Pendidikan Yang Menilai

PAPUA-NEWS.COM, KUMURKEK- Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Maybrat Ferdinandus Taa membuka secara resmi program GASING yang di gagas Dinas Pendidikan Maybrat.

Program tersebut merupakan hasil kerja sama Pemda Maybrat dan Yohanes Surya, Gasing tersebut berlangsung di Kota Sorong pada tanggal 9-21 Desember 2024.

“GASING (gampang, asyik, dan menyenangkan) yaitu metode pembelajaran mate-matika yang membuat anak-anak menguasai mate-matika dengan mudah,” ujar Sekda Ferdinandus Taa, Senin (09/12/2024).

Ia menjelaskan bahwa Pentingnya proses dalam metode GASING  tercermin sewaktu anak-anak belajar suatu topik, ada titik kritis yang harus mereka lewati.  

“Setelah mencapai titik kritis ini mereka tidak akan sulit lagi mengerjakan soal dalam topik tersebut;ungkap Ferdinandus Taa.

Dalam pembelajaran anak-anak diajak bermain dan bereksplorasi dengan alat peraga sehingga benar-benar terasa dan terbayang konsep yang ingin disampaikan. 

Jadi yang abstrak selalu diawali dengan sesuatu yang konkrit, sehingga anak-anak dapat jauh lebih mudah mengerti dan mengaplikasikan konsep yang diajarkan. 

“Salah satu ciri khas lain dari metode GASING adalah anak-anak dapat melakukan perhitungan di luar kepala (mencongak) dengan cepat,”sambungnya.

Metode GASING pembelajaran mate-matika adalah :

1. Pembelajaran suatu metode GASING selalu  Istimewa dalam peembelajaran hal yang membuat Metode diawali dengan konkret (bukan abstrak), sehingga mudah dimengerti.

2. Siswa dapat lebih Menghitung CEPAT (tambah, kali, kurang, bagi tanpa alat. 

3. Siswa dapat meningkatkan kemampuan otak kiri

dalam Inteletual Intelegen (IQ) dan Kemampuan otak kanan berkaitan dengan Intelektual Emosional

(EQ), serta kemampuan daya juang yang tinggi (AQ).

4. Siswa dapat meningkatkan

Psikomotorik, karena mengerjakan soal-soal matematika dengan memacu rampilan tangan.

Diketahui bahwa program Gasing.Mate-matika Kabupaten Maybrat telah dilaksanakan sebanyak 3 kali secara mandiri.

Pemda Maybrat juga telah melakukan evaluasi, agar ada tim ahli di Dinas Pendidikan, mereka bertugas menilai terhadap pelaksanaan Gasing tersebut.

Ferdinandus Taa menerangkan bahwa Upaya ini dilakukan sebagai komitmen pemerintah untuk membangun kapasitas sumber daya manusia Kabupaten Maybrat agar bersaing di tingkat Daerah, Nasional bahkan Internasional.

Kami berharap melalui Program GASING di kabupaten Maybrat dapat meningkatan kapasitas guru local.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Maybrat Hendrik Frasawi melaporkan bahwa  peserta yang mengikuti kegiatan GASING Mate-matika berjumlah 66 siswa, setiap sekolah satu orang.

Kegiatan tersebut juga tidak hanya diikuti oleh Siswa tetapi ada juga dewan guru agar meningkatkan prestasi peserta didik khususnya pada bidang studi mate-matika.

Guru hendaknya mulai membiasakan menggunakan metode mate-matika Gasing dalam pembelajaran seperti tata cara pelaksanaan pembelajaran secara langsung rinci dan jelas, agar siswa benar-benar memahami.(papua-news.com/desianus watho)