PAPUA-NEWS.COM, KOTA SORONG – Anggota DPD RI Agustinus R Kambuaya memberikan sosialisasi 4 pilar kebangsaan di SMK Negeri 3 Kota Sorong.
Sosialisasi tersebut diikuti oleh siswa-siswa asal SMK Negeri 3 Kota Sorong, Senin (02/12/2024).
Ia menjelaskan bahwa generasi merupakan masa depan bangsa perlu dibekali tentang UUD, Pancasila dan Bineka Tunggal- Ika.
Menurutnya wawasan kebangsaan dan nilai-nilai luhur bangsa harus di tanamkan kepada para Penerus bangsa ini.
Perkembangan teknologi informasi begitu cepat, itu merupakan ancaman akan memembuat generasi muda lebih menyukai Produk luar Negeri ketimbang bangsa sendiri.
Lanjut Senator Asal Papua Barat Daya itu, Indonesia Emas 2045 yaitu era dimana anak-anak kita saat ini yang usia 1 sampai 15 tahun mereka akan masuk pada bonus demografi Indonesia 2045.Era dimana persaingan, pertarungan kawasan Asia bahkan dunia makin terbuka dan kompetitif.
Saat ini SMK Negeri 3 Sorong dengan 10 bidang kompetensti, terdiri dari jurusan Teknik Mesin, Bangunan, Teknik Jaringan, Animasi dan lain-lain.
“Semua jurusan ini merupakan program terbaik yang menyiapkan anak muda kita masuk dalam pasaran kerja,”ujarNya kepada papua-news.com.
Karena itu kata Agustinus Kambuaya, SMK Negeri 3 Sorong Siswa-siswinya berhasil membuat sistem jaringan seperti WiFi tersendiri dengan Nama Mini SP dan Akses jarak jaringan 1 Kilo meter dan bisa menyediakan paket jaringan untuk 100 orang di satu kawasan perkantoran.
“Bahkan ada Lulusan SMK 3 yang berhasil bekerja pada perusahan pesawat terbang di Tukry, khusus untuk perbaikan mesin pesawat,”sambungnya.
Sehingga kemampuan siswa-siswi SMK 3 berhasil membuat program animasi 3 dimensi dengan memasukan cerita rakyat lokal Papua Barat dalam program animasi.
Anggota DPD RI Dapil Papua Barat Daya itu meminta potensi yang harus di kawal oleh semua pihak baik DPRD, DPD, Pemda Papua Barat Daya dan Pemda kota Sorong karena sudah saatnya mendorong Inovasi daerah dan memberikan perhatian serius kepada Program Vokasi.
“Selain mahir secara Teknilogi dan Ilmu Pengetahuan. Mereka juga perlu di bekali dari aspek Kebangsan atau empat Konsensus Dasar Bangsa,”tutupnya.(papua-news.com/desianus watho)