PAPUA-NEWS.COM, TEMINABUAN – Sekolah menengah atas (SMA) binaan Universitas Werisar (Unsar) Sorong Selatan mencetak sejarah baru yaitu berpartisipasi dalam kejuaraan nasional (Kejurnas) cabang olahraga petanque.
Diketahui cabang olahraga petanque yang digelar di Universitas Negeri Surabaya mulai pada 15-17 November 2024.
“Keikutsertaan sekolah ini menjadi sorotan, mengingat SMA Negeri Seremuk adalah sekolah yang baru berdiri dan berasal dari daerah yang masih minim mengenal olahraga petanque,” ujar Kepala Sekolah SMA Negeri Seremuk,
Guru Garis Depan (GGD) di Sorong Selatan itu juga mengungkapkan rasa bangganya karena petanque pertama kali dikenalkan oleh dosen Universitas Werisar, Syahrir, M.Pd, Gr.
“Pak Syahrir datang ke sekolah kami mencari bakat atlet asli Papua (OAP), mereka dilatih intensif selama beberapa pekan sebelum diberangkatkan ke Surabaya,” katanya di Teminabuan, Sabtu (16/11/2024).
Ia menjelaskan bahwa kejuaraan ini akan mempertandingkan diantaranya nomor single men, singel women, dan double mix.
Lanjut, Bakri menyatakan ada dua atlet muda yaitu Sefanye Majefat untuk kategori single men dan Hawila Rita Kaliele untuk kategori single women.
Mereka akan mewakili Papua Barat Daya dalam babak awal menghadapi atlet unggulan dari Jawa Tengah dan DKI Jakarta.
“Dukungan Penuh dari Universitas Werisar dan Pemerintah Daerah, kami sangat mengapresiasi berbagai pihak yang telah mendukung perjalanan SMA Negeri Seremuk menuju Kejurnas,”ucap Kepala Sekolah.
Kita lihat Universitas Werisar yang aktif memajukan pendidikan di Kabupaten Sorong Selatan, berperan besar dalam pengembangan olahraga ini.
Acara tersebut didukung langsung oleh Jusrianto ASM.Pd AIFO-P, Ketua Pengurus Cabang Petanque Papua Barat Daya, dan istrinya melalui sponsor dari Garege Deboy.
Ada juga Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli dalam bentuk moral dan material, dikesempatan itu beliau menerima kami di ruangannya, mendoakan, dan melepas para atlet secara resmi. Ujar Bakri.
SMA Negeri Seremuk, meskipun sekolah baru, berhasil membuktikan diri sebagai pionir dalam memajukan olahraga petanque di Sorong Selatan.
Partisipasi ini tidak hanya membawa nama Papua Barat Daya di kancah nasional, tetapi juga membangun semangat olahraga bagi generasi muda Papua.
“Kami berharap para atlet bisa memberikan yang terbaik. Apa pun hasilnya nanti, mereka sudah menjadi kebanggaan bagi Papua Barat Daya,” tutup Bakri.(papua-news.com/desianus watho