PAPUA-NEWS.COM, KOTA SORONG – Anggota dewan perwakilan rakyat (DPR) Provinsi Papua Barat Daya Pieters Konjol berharap harus ada aikon yang menggambarkan Sorong Selatan sebagai Kota Pahlawan atau Negeri 1001 sungai.
Ia menjelaskan bahwa pemerintah harus memperhatikan Teminabuan Kabupaten Sorong Selatan secara baik karena merupakan tempat pertama Bendera Merah Putih ditancapkan.
Pasukan gerak cepat (PGC) TNI AU terjungkan para pejuang yang ada di Teminabuan yang dikenal pasukan tri komandan rakyat (Tri Kora).
“Siapapun yang terpilih sebagai Bupati Sorong Selatan harus bisa membangun dengan baik, dan meletakkan dasar-dasar yang baik untuk generasi kita,” ujarnya di kota Sorong belum lama ini.
Saya melihat sampai hari ini Sorong Selatan sudah berusia 21 tahun, belum ada simbol atau aikon yang dibangun besar untuk mengabarkan Sorong Selatan sebagai kota pahlawan atau daerah negeri 1001 sungai.
Lanjut, Ia mencotohkan kalau kita mau ke Sorong ada aikon besar yang dibangun pemda Kabupaten Sorong yaitu tugu pawi bili.
“Saya lihat Sorong Selatan belum ada, jadi kalau siapa yang terpilih jadi Bupati atau Gubernur harap supaya bisa melihat kembali Sorong Selatan,” bebernya kepada papua-news.com.
Sehingga kedepannya kata Pieters, kalau ada orang yang masuk di Sorong Selatan bisa lihat simbol Teminabuan seperti apa.
Sekarang kalau ada orang yang masuk hanya bisa lihat Kali sembra, kali Klaugin, dan kali sasnek, ini menjadi tugas besar buat kita anak-anak Sorong Selatan.
Anggota DPR empat periode itu menegaskan bahwa sebagai representasi Masyarakat yang ada di provinsi siap mengawal kebijakan pembangunan yang dilakukan pemerintah provinsi untuk kabupaten Sorong Selatan.
Sorong Selatan saat ini sudah ada kemajuan yang dibarengi dengan kepadatan penduduk, harus ada ikon tersebut yang ditinggalkan untuk generasi anak cucu kita kedepannya.(papua-news.com/desianus watho)