Resmi di Lantik Sebagai Bupati Sorong Selatan, Petronela Krenak Hadir Sebagai Perempuan Papua Pertama Yang Menang Pilkada

PAPUA-NEWS.COM, TEMINABUAN – Resmi di lantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Bupati Sorong Selatan, Petronela Krenak,S.Sos hadir sebagai perempuan Papua pertama yang mampu bersain dan menang pada konstelasi Pilkada 27 November lalu.

Presiden Prabowo Subianto melantik 961 kepala daerah dari seluruh Indonesia yang digelar serentak di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (20/2/2025).

Pelantikan 961 Kepala Daerah dari seluruh Indonesia secara serentak itu diantaranya 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota.

Salah satu dari ratusan Kepala Daerah itu tampak hadir Perempuan dari Tanah Papua yang mampu mengukir sejarah baru sebagai Bupati pertma yang memenangkan konstelasi Pilkada adalah Bupati Sorong Selatan Petronela Krenak,S.Sos.

Diketahui bahwa Kehadiran Petronela Krenak dan Yohan Bodori sebagai Bupati Sorong Selatan, dalam konstelasi Politik 27 November lalu mereka mampu mengalahkan empat calon Bupati dan Wakil Bupati yang merupakan sosok pria tangguh yang ada.

Calon Bupati Sorong Selatan periode 2025-2030 diantaranya calon nomor urut satu Martinus Salamuk dan Paulus Kora (SAKO), calon nomor urut dua Dance Nauw dan Barbalina Aifufu (Danba), calon nomor tiga Yance Salambauw dan Ahmad Samsudin (Yes-Asa), calon nomor urut empat Jevries Nelson Kewetare dan Yakob Thesia (Jaya) dan calon Bupati terpilih nomor urut lima Petronela Krenak dan Yohan Bodori (Nelayan).

Sebagai bupati perempuan pertama di Bumi Cenderawasih, tentunya bukan hal yang mudah untuk mencapai titik tersebut.

Perempuan kelahiran Sadrofoyo ini mendapat kepercayaan dari Masyarakat Sorong Selatan untuk memimpin daerah itu yang merupakan bagian dari Provinsi Papua Barat Daya yang merupakan salah satu Daerah Otonomi Baru (DOB) di tanah Papua.

“Saya bersyukur kepada Tuhan atas berkat pertolongan-NYA, saya dipercayakan oleh masyarakat Sorong Selatan untuk menjadi Bupati perempuan pertama di Tanah Papua,” ujar Bupati Petronela Krenak di Monas usai seremoni pelantikan.

Tentunya Kata Srikandi Sorong Selatan itu bahwa ini jadi motivasi untuk kaum perempuan di Tanah Papua agar jangan kalah bersaing dengan kaum laki-laki.

Menurutnya, karena kita memiliki kesempatan dan kemampuan yang sama,  Duduk sama rendah, berdiri sama tinggi.

Lebih lanjut Ia mengatakan, bahwa untuk 100 hari masa kepemimpinannya, Petronela ingin melayani Masyarakat Sorong Selatan.

“Tentunya saya ingin melayani Masyarakat Sorong Selatan dan program 100 hari pertama saya sebagai bupati didampingi Wakil Bupati Yohan Bodory, tidak keluar dari visi dan misi kami,” kata Petronela.

Lanjut, kita sama-sama tahu, bahwa Provinsi Papua Barat Daya adalah salah satu DOB yang didalamnya adalah Kabupaten Sorong Selatan.

Petronela menegaskan bahwa kami sebagai kepala daerah siap menerima apapun tantangan ini dalam membangun Sorong Selatan yang lebih baik dan bermartabat kedepannya.

Sementara Wakil Bupati Sorong Selatan, Yohan Bodory menambahkan, bahwa dirinya dan Petronela Krenak sama-sama berlatar belakang dari birokrasi dan dalam bikrokrasi itu tidak ada perbedaan, karena semua memiliki hak yang sama baik perempuan dan laki-laki.

“Majunya Petronela Krenak sebagai bupati perempuan pertama di Tanah Papua, ini akan membuktikan bahwa perempuan OAP juga bisa apalagi memiliki potensi dan kemampuan kenapa tidak bisa,” pungkasnya

Selanjutnya Wakil Bupati Sorong Selatan yang juga merupakan Kepala Suku Imeko itu menyampaikan bahwa semua proses dan persaingan dalam Pilkada sudah dilewati dan berakhir dengan baik.

“Kini tiba saatnya untuk kita bersama-sama membangun Kabupaten Sorong Selatan dan tidak ada perbedaan lagi dalam konstelasi Politik lalu,”ucapnya

Kami yakin dan percaya bahwa Perempuan hadir sebagai Bupati pasti memiliki kemampuan yang sama dalam memimpin Kabupaten 1001 sungai ini lebih baik.

Mari bersama-sama kita melihat apa yang Masyarakat inginkan dan itu yang kita kerjakan, sehingga harapkan dan impian Masyarakat dapat kita capai.

Tegasnya lagi bahwa dalam masa kepimpinan kami harus Masyarakat merasakan Kesejahteraan dan kepuasan terhadap kinerja kami.(papua-news.com/desianus watho)