IMG-20250504-WA0142
karel murafer bupati
1_20250504_103239_0000
1_20250503_173332_0000
IMG-20250503-WA0023
1_20250503_152023_0000
2_20250503_152023_0001
YUBL MAYBR
IMG-20250503-WA0047
IMG-20250503-WA0065
IMG-20250429-WA0206
IMG-20250429-WA0204
IMG-20250429-WA0203
Screenshot_20250420_181252_WhatsApp
Screenshot_20250420_164411_WhatsApp
Screenshot_20250420_164400_WhatsApp
Screenshot_20250420_074534_WhatsApp
7d899961bf394657bb8ebfe0c205182a

Hadiri MPO PAM Klasis GKI Aitinyo Kapolres Maybrat Berikan Pengertian Tentang Bahaya Narkoba dan Miras

Kamis, 27 Maret 2025 09:35 WIB
IMG_20250327_132347

PAPUA-NEWS.COM, KUMURKEK – Kapolres Maybrat Kompol Ruben Obet Kbarek,S.I.K berikan materi dalam acara masa pengenalan organisasi (MPO) kepada pemuda Klasis GKI Aitinyo, Kamis (27/03/2025).

Dalam materi tersebut, Kapolres menjelaskan terkait bahaya dalam menkonsumsi Narkoba dan Miras khususnya di kalangan remaja.

“Saat ini kami hanya bisa melakukan sosialisasi dan himbauan saja karena ada kekurangan operasional dalam menunjang tugas Polisi di Maybrat,” ujar Ruben Obet Kbarek.

Lanjut, tentunya berkaitan dengan penyalahgunaan Narkoba dan Miras itu sangat membahayakan generasi baik Kesehatan, dan juga konsekuensi hukum yang berlaku di Negara kita.

Pihaknya juga menuturkan bahwa untuk pencegahan Narkoba di Kan Maybrat ini kami sangat kesulitan karena tidak ada keterbukaan informasi dari Masyarakatnya.

“Pernah terjadi kita ada melakukan rasia di kampung tertentu, tetapi Masyarakat dan orang tua dari target itu balik dan mengancam petugas kami yang melaksanakan rasia itu,” ucap Kapolres kepada papua-news.com.

Oleh sebab itu, Kata Ruben Obet Kbarek, untuk memberantas Narkoba dan peredaran Miras di Kabupaten Maybrat sudah harus ada dukungan dari Masyarakat dan pemimpin kampung setempat.

Tambahnya lagi, Kami berharap dukungan anggaran dan transportasi dari Pemda dalam mendukung tugas Kepolisian. Kita hingga saat ini melakukan tugas Patroli hanya menggunakan satu unit mobil Patroli.

Melalui MPO PAM Klasis GKI Aitinyo saat ini pemuda Kristen harus takut akan Tuhan dan mengutamakan Tuhan dalam setiap hal.

“Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, jadi pemuda Kristen sudah harus ada didalam Gereja karena semua yang kita cita-citakan akan dijawab Tuhan,”pungkasnya.

Kapolres Maybrat Kompol Ruben Obet Kbarek juga memastikan bahwa pihaknya akan menggandeng GKI dan 13 Didominasi Gereja lainnya yang ada di Maybrat untuk sama-sama membina pemuda yang ada di Maybrat.

Kami juga menghimbau jika ada kedapatan di dalam lingkungan peredaran miras dan penggunaan Narkoba langsung melapor ke Polsek terdekat.

“Kita harus jemput dan mengambil tindakan agar pemuda dan anak-anak kita jangan terjerumus dengan hal negatif, pemuda adalah tulang punggung Gereja dan Pemerintah,”tutup Kapolres.(papua-news.com/desianus watho)

Berita Lainnya

Kampung Bagaraga, Sorong Selatan, Papua Barat Daya

© 2025 Papua News. All Rights Reserved. Design by Velocity Developer.