PAPUA -NEWS.COM, TEMINABUAN – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya hadiri upacara hari pahlawan nasional 10 November 2024 di Kabupaten Sorong Selatan.
Upacara tersebut berlangsung di lapangan terbuka Kantor Bupati Sorong Selatan, Senin (11/11/2024).
Dalam upacara tersebut bertindak sebagai Inspektur upacara (Irup) Pj.Gubernur Mohammad Musa’ad, dan hadir juga Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli serta Forkompinda.
Diketahui bahwa pada pelaksanaan HUT 17 Agustus telah dilaksanakan di pulau Doom Kota Sorong, pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda (HPS) juga dilaksanakan di Kabupaten Raja Ampat sehingga hari pahlawan dilaksanakan di Sorong Selatan.
“Kenapa kita lakukan pindah-pindah tempat, karena ini adalah bentuk komitmen bahwa kehadiran Provinsi Papua Barat Daya untuk semua kabupaten dan Kota yang ada,” ujar Mohammad Musa’ad,
Kami berharap kepada seluruh Masyarakat bahwa dimana tempat kita laksanakan kegiatan mereka merasakan provinsi ini milik semua pihak.
Kita ketahui juga bahwa bedasarkan historis Sorong Selatan (Teminabuan) merupakan tempat pendaratan pertama Tri Kora di Tanah Papua.
“Karena tempat bersejarah bagi tanah Papua, sehingga kami mempertimbangkan untuk laksanakan upacara hari Pahlawan di tempat ini,” ucapnya kepada papua-news.com.
Para pahlawan telah berjuang dengan jiwa, raga dan harta untuk merebut kemerdekaan, serta pejuang kita yang membagikan Papua sebagai bagian dari negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan perjuangan yang kita kenal Tri Kora.
Melalui upacara hari pahlawan ini dapat memberikan motivasi bagi kita sebagai pemimpin ataupun generasi agar jangan pernah melupakan sejarah.
Dalam kesempatan tersebut, Mohammad Musa’ad, menegaskan bahwa tugas generasi yaitu mengisi kemerdekaan dan perjuangan dengan sama-sama gotong royong dan bersinergi membangun wilayah Papua Barat Daya.
Papua Barat Daya sendiri merupakan provinsi baru yang butuh energi yang besar karena itu kerja sama, solidaritas semua Pemerintah dan Masyarakat sangat penting.
“Saya berharap melalui upacara hari pahlawan di Sorong Selatan bisa menjadi bekas bagi generasi untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan”.tutupNya. (papua-news/desianus watho)