PAPUA-NEWS.COM, KUMURKEK – Murembang di zona II Aitinyo Raya Kabupaten Maybrat, Anggota DPRK Karolina Way soroti PAD sebagai Penunjang Peningkatan Ekomoni dan Pembangunan.
Dalam rilisnya, Karolina Way saat mendampingi Masyarakat zona II Aitinyo Raya yang merupakan konsisten kami dalam pemilu legislatif 2024 yang lalu berkomitmen kawal pembangunan yang diusulkan.
Diketahui bahwa Musrembang tingkat Distrik diselenggarakan oleh Bapeda Kabupaten Maybrat di Distrik Aitinyo Utara, Selasa (25/03/2025).
Selanjutnya kami akan mengawal program yang telah diusulkan oleh Masyarakat pada saat Musrembang RKPD sampai pada RAPBD tahun 2026.
Ada empat hal yang menjadi fokus utama berdasarkan aspirasi Masyarakat yang berkembang pada saat Musrembang di maksud.
“Pembangunan infrastruktur dasar diantaranya usulan Jalan Fategomi Aitinyo, Fategomi Way U/Athabu, Jalan Kasar Sabun Itigiah, Framafir Inta, Aitinyo Kamro, Aitinyo Mirafan, jalan Fategomi Subrit, Jembatan Inta/Ikri untuk menghubungkan ruas jalan Framafir, Inta Faitmayaf,” ujar Anggota DPRK Dapil Aitinyo Karolina Way dalam rilisnya.
Selian itu Kata Karolina Way, ada juga pengusulan pembangunan sarana air bersih sanitasi / MCK dalam rangka mendukung program stunting di kabupaten Maybrat.
Lanjut, kami juga mengusulkan program peningkatan sarana, pransana pendidikan dan kesehatan dalam mendukung program Presiden, Gubernur Papua Barat Daya dan Bupati Maybrat.
“Program tersebut yaitu pendidikan dan kesehatan gratis diantaranya pembangunan kopel guru dan kopel paramedis dan sarana penunjang pelayanan kesehatan lainnya,”ucap Politisi Partai PKS itu.
Sambungnya lagi, yang tidak kalah penting adalah pemberdayaan ekonomi. Kami mengajak Masyarakat Aitinyo terutama mereka yang berasal dari Distrik Aitinyo Utara selaku pemilik hak ulayat di segitiga emas untuk mendukung visi dan misi Bupati periode 2025-2030.
“Dukungan yang dimaksud yaitu wilayah Segi Tiga Emas akan dijadikan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kabupaten Maybrat,”pungkasnya.
Karolina Way menegaskan bahwa tempat tersebut sudah dibangun maka akan merangsang pertumbuhan ekonomi karena sudah ada Infrastruktur yang dibangun secara terpusat.
Kami juga mengajak masyarakat untuk ikut mendukung peningkatan PAD Maybrat dengan mengkampanyekan kesadaran warga masyarakat dalam membayar pajak seperti pajak bumi dan bangunan, retribusi galiance C dan retribusi masuk wisata dan retribusi tempat usaha kios atau lapak, dan juga retribusi los pasar yang ada disetiap kampung.
“Semua ini dilakukan dalam rangka meningkatkan PAD Kabupaten Maybrat karena saat ini PAD kita sangat kecil sementara salah satu penerimaan daerah adalah dana bagi hasil (DBH),”tutupnya.(papua-news.com/desianus watho)