PAPUA-NEWS.COM, TEMINABUAN – Perayaan hari ulang tahun (HUT) Pekabaran Injil (PI) di Tanah Wayer ke-106 Tahun, injil adalah kekuatan Allah.
Perayaan diawali dengan ibadah gabungang yang berlangsung di Gedung GKI Jemaat Sion Sungguer, Minggu (19/01/2025).
Diketahui bahwa perjalanan Injil hingga tibah di tanah Wayer yaitu, “Kapitan Sura mengantar tuan guru Pereira dan tuan guru Rumaresi langsung di kampung Mugatemin oleh Nati Moo yang merupakan orang asli Mogatemin.
Lanjut, Tuan guru Pereira tetap berada di kampung Mugatemin dan Nati Moo lanjut perjalanan mengantar Tuan guru Rumaresi menuju Kitanor (Bagaraga) melalui jalur darat.
Usai tibah di Kitanor (Bagaraga) langsung diterima oleh Nati Weta Tigori pada tanggal 19 Januari 1999.
Sementara itu untuk peristiwa Pendataratan Injil di tanah warongge pada tahun 1922 yang dibawah langsung oleh Guru Injil Isak fati menggunakan kapal layar dan diterima langsung oleh Simbrah maga wororik.
Setelah tiba Isak Pati melakukan pelayanan di Warongge dan selanjutnya Dia dipindahkan ke Tehak besar/ kampung fategomi dan alat alat yang dipakai seperti Perahu dan lain-lain tetap ada.
Pelaku Penerima Injil di Tanah Wayer Marthinus Watho dalam sambutannya menyampaikan bahwa generasi saat jni telah menerima berkat.
106 tahun Injil masuk di tanah Wayer, semua orang Wayer harus sadar dari semua yang ada.
“Kita tidak boleh menyia-nyiakan waktu yang ada, Generasi diminta harus kerja sama terutama diseminasi Gereja yang ada,” bebernya.
Selanjutnya Injil masuk di tanah Wayer pada tanggal 19 Januari tahun 1919, sehingga generasi perlu jaga persatuan.
Sementara itu Kepala Distrik Wayer Jhonias Kaisala menambahkan berkat Injil untuk kita orang Wayer sudah mulai nampak.
Kita harus bersyukur, pembangunan Gereja di Tanah Wayer itu menjadi tanggung jawab Generasi, karena injil adalah kekuatan Allah.(papua-news.com/desianus watho)